Senin, 28 Mei 2012

 MEMBUAT KONEKSI DATABASE PHP MySQL KE DREAMWEAVER CS5

Untuk membuat website dinamis dengan Dreamweaver kita perlu membuat koneksi ke database terlebih dahulu, sebelum membuat koneksi ke database di dreamweaver anda harus sudah mensetting site di dreamweaver, dan membuat database mysql.

1.MEMBUAT SITE DEFINITION DI DREAMWEAVER CS5

Dreamweaver CS5 menyediakan settingan yang lebih mudah dalam membuat Site Definition. Berikut adalah langkah-langkah mudahnya:
  • Klik Site > New Site
  • Isi Site Name, dalam latihan ini Site Name diisi Websiteku.
  • Local site folder, silakan klik icon folder pada Local Site Folder dan buatlah folder baru di dalam folder C:\xampp\htdocs\ dengan nama folder Websiteku, sehingga akan muncul C:\xampp\htdocs\Websiteku\. Klik Open > Select.
  • Klik Server pada list di sebelah kiri. Hal ini akan membuka panel dimana Anda dapat menyetting jenis pengetesan di Local Server ataupun Remote Server.
  • Klik tanda plus (+) untuk menambah Server baru guna pengetesan website dinamis yang akan kita buat.
  • Pada menu Basic, klik pada Connect Using: Local/Network
  • Untuk selanjutnya, gunakan settingan berikut ini:
  • Server Name: Websiteku
  • Connect using: Local/Network
  • Server Folder: ,klik icon folder untuk menemukan folder Websiteku yang tadi telah Anda buat atau dengan mengetikkan C:\xampp\htdocs\Websiteku (hal ini bisa berbeda tergantung dari setinggan computer Anda).
  • Web URL: http://localhost/Websiteku/ (hal ini juga bisa berbeda tergantung dari setinggan computer Anda). Hal ini member tahu Dreamweaver bahwa website Anda berada dalam document root dengan sub folder bernama Websiteku.
  • Klik tombol Advanced pada sisi atas dari panel, lalu dari pop-up menu, pilih PHP MySQL sebagai Server Model untuk pengetesan website Anda.
  • Pilih Save untuk menyimpan settingan dari website yang telah kita buat tadi. Secara default, Dreamweaver CS5 akan member tanda centang (check) pada Remote testing server.
  • Hilangkan tanda centang (uncheck) pada Remote tadi dan klik (beri tanda check) pada Testing. Hal ini sangat penting. http://localhost/ adalah local server tempat kita melakukan pengetesan atas website yang kita buat. Jika Anda menggunakan MAMPP dengan Operating System Mac, maka Anda harus menggunakan alamat localhost http://localhost:8888/Websiteku/. Penambahan 8888 adalah keharusan jika Anda menggunakan Apache dan MySQL secara default.
  • Klik Save. Dreamweaver CS5 secara otomatis akan menutup Site Setup Dialog dan akan segera membuat Site Cache. Anda dapat melihat site yang baru saja Anda buat telah tampil di File Anda.
  • Lakukan pengetesan di browser Anda dengan membuka http://localhost/Websiteku. Maka akan muncul tampilan kosong seperti ini. Hal ini terjadi karena kita belum membuat file sama sekali.

2. Berikut adalah langkah-langkah membuat koneksi database PHP MySQL:
  • Pastikan Anda membuka file dengan ekstensi PHP
  • Klik Windows > Databases, maka akan muncul panel Databases.
  • Klik Icon Plus (+) > MySQL Connection
  • Isi beberapa parameter berikut ini.
  • Connection name: koneksiku, Anda dapat memilih nama lain.
  • MySQL Server: localhost, ini jika Anda bekerja di localhost
  • User name: root, secara default Xampp menggunakan username root. Bisa jadi berbeda dengan konfigurasi web server di komputer Anda
  • Password: , biarkan kosong kecuali Anda telah mensetting password di web server dan database Anda.
  • Database: jwm, klik Select untuk memilih database. Klik OK
  • Klik Test, jika muncul tulisan pop-up “Connection was made successfully”.
  • Klik OK sekali lagi
Anda telah berhasil membuat koneksi database.


Rabu, 23 Mei 2012

Tool-tool photoshop..sambungan

Sambungan dari tool-tool photoshop yang pertama, sekarang ke area ToolBox. Toolbox fungsinya sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.

toolbox.jpg

A. SELECTION TOOL

  • A.1. Marquee Tool
    Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
    1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
    2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
    3. Single Row Marquee
    Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)
    4. Single Column Marquee
    Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
  • A.2. Move Tool
    Shortcut keyboard: V
    Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
  • A.3. Lasoo Tool
    (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
    1. Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
    2. Polygonal Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
    3. Magnetic Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
    tepi selection pada area tertentu pada image.
  • A.4. Magic Wand Tool
    Shortcut keyboard: W
    Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

B. CROP & SLICE TOOL

  • B.1. Crop Tool
    Shortcut keyboard: C
    Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
    B.2. Slice Tool
    (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
    Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Slice Tool
    Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
    2. Slice Select Tool
    Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

C. RETOUCHING TOOL

  • C.1. Patch/Healing Brush Tool
    (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
    1. Patch Tool
    Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
    2. Healing Brush Tool
    Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
  • C.2. Stamp Tool
    (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Clone Stamp Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
    2. Pattern Stamp Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
  • C.3. Eraser Tool
    (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
    Terdiri dari 3 jenis yaitu:
    1. Eraser
    Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
    2. Background Eraser
    Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
    3. Magic Eraser
    Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
  • C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool
    (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
    1. Sharpen Tool
    Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
    2. Blur Tool
    Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
    3. Smudge Tool
    Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
  • C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool
    (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
    1. Dodge Tool
    Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
    2. Burn Tool
    Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
    3. Sponge Tool
    Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

D. PAINTING TOOL

  • D.1. Brush Tool
    (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Brush Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
    2. Pencil Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
  • D.2. History Brush Tool
    (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
    Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. History Brush Tool
    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image
    2. Art History Tool
    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
    history dari image, dengan model artistik tertentu.
  • D.3. Gradient, Paint Bucket Tool
    (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)
    1. Gradient Tool
    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
    perpaduan banyak warna.
    2. Paint Bucket Tool
    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
    atau pola tertentu.

E. DRAWING AND TYPE TOOL

  1. E.1. Selection Tool
    (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Path Selection Tool
    Digunakan untuk melakukan selection path
    2. Direct Selection Tool
    Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
    E.2. Type Tool
    (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:
    1. Horizontal Type Tool
    Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
    2. Vertical Type Tool
    Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal
    3. Horizontal Type Mask Tool
    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
    4. Vertical Type Mask Tool
    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
  2. E.3. Pen Tool
    1. Pen Tool
    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
    Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
    2. Freeform Pen Tool
    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
    Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
    3. Add Anchor Point Tool
    Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
    4. Delete Anchor Point Tool
    Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path

5. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

  • E.4. Shape Tool
    (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
    1. Rectangle Tool
    Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
    2. Rounded Rectangle Tool
    Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
    3. Ellipse Tool
    Digunakan untuk menggambar ellipse
    4. Polygon Tool
    Digunakan untuk menggambar polygon
    5. Line Tool
    Digunakan untuk menggambar garis lurus
    6. Custom Shape Tool
    Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada

F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL

  • F.1. Notes Tool
    (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
    1. Notes Tool
    Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
    2. Audio AnnotationTool
    Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
  • F.2. Eyedropper, Measure Tool
    (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)
    1. Eyedropper Tool
    Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna
    foreground
    2. Color Sampler Tool
    Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image
    3. Measure Tool
    Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
  • F.3. Hand Tool
    Shortcut keyboard: H
    Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
  • F.4. Zoom Tool
    Shortcut keyboard: Z
    Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
  • F.5. Background and foreground color
    Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
  • F.6. Normal and Quickmask Mode
    Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
  • F.7. Screen Mode
    Untuk melihat tampilan area kerja windows.

Huaa.. lumayan pegel juga bapak-bapak, ibu-ibu… hehehe.. (masih Bersambung)

Artikel Tool-tool photoshop..sambungan ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials

Area kerja Photoshop

area-kerja.jpg

Keterangan :

A : Menu
B : Tool Option Bar
C : Pallete Well
D : Toolbox
E : Status Bar
F : Area Gambar
G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer palette.

Ini area kerja nya aja. Fungsi-fungsi dari tool-tool photoshop akan aku jelasin nanti yaa..

Artikel Area kerja Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials